MAKALAH
EKOLOGI
KOMPONEN
ABIOTIK DALAM LINGKUNGAN : UDARA
Di susun untuk memenuhi tugas mata
kuliah ekologi kesehatan
Dosen pengampu Puji Pranowowati, SKM, M
Kes
Disusun
oleh :
1. Nurul
Azizah ( 020110a032 )
2. Nurul
Hasanah ( 020110a033 )
3. Putra
Wahyu H ( 020110a035 )
4. Saadhatun
Nisak ( 020110a038 )
5. Selpia Noparianti (
020110a039 )
6. Septaviani
Astikasari ( 020110a040 )
PROGAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN
2010
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Udara adalah hal yang penting
dalam kehidupan mahkluk hidup di bumi. Namun, belakangan ini manusia semakin
tidak mempedulikan kelestarian alam dan lingkungan. Manusia terkesh tak acuh
untuk merawat alam di bumi tepat kita hidup ini. Padahal, anda tahu pasti bahwa
udara (O2) yang kita hirup ini merupakan hasil proses fotosintesis
tumbuhan hijau.
Di bumi, setiap mahkluk hidup
sejatinya saling ketergantungan. Oleh karena itu ada istilah simbiosis
mutualisme. Kelangsungan kehidupan manusia pun tidak bisa dilepaskan dari
kelangsungan kehidupan alam sekitar.
Belakangan ini, isu mengenai
pemansan global semakin di bicarakan dengan serius. Pemanasan bumi ini
menyebabkan berlubangnya lapisan ozon yang melindungi bumi dari panas matahari
dan juga perubahan iklim yang ekstrim.
Udara bebas yang tercemar
tersebut adalah udara yang setiap kali kita hirup di tengah rutinitas harian di
kota-kota besar. Udara tersebut membawa partikel-partikel yangberacun ke dalam
tubuh kita tanpa kita sadari.
B. TUJUAN
Tujuan Umum:
Mampu menjelaskan tentang komponen abiotis
dalam lingkungan udara.
Tujuan Khusus:
A.
Menjelaskan definisi
udara
B.
Menjelaskan fungsi
udara
C.
Manfaat udara
D.
Menjelaskan pencemaran udara
E.
Cara menanggulangi pencemaran udara
F.
Jenis-jenis pencemar udara
G.
Zat-zat pencenar udara
H.
Sumber pencemar udara
I.
Menjelaskan sumber polusi udara dan bahaya polusi bagi
kesehatan
J.
Dampak pencemaran udara.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
DEFINISI UDARA
Udara adalah sumber daya yang
berharga bagi kehidupan. Udara terdiri dari campuran gas antara lain 78% nitrogen,
21% oksigen, dan 1% gas-gas lain, seperti xenon, karbon dioksida, argon, neon,
hidrogen, helium, dan kripton. Oksigen merupakan gas yang paling penting bagi
kehidupan. Tanpa itu, kita akan mati dalam beberapa menit. Oksigen yang
terkandung dalam udara, dihasilkan oleh proses fotodintesis yang terjadi pada
tumbuhan. Untuk itu tumbuhan merupakan hal yang penting bagi kehidupan. Mari
kita jaga hutan kita. Bayangkan apabila kita hanya bisa melihat satu pohon,
mungkin kita baru sadar, betapa pentingnya sebuah pohon.
Untuk mendapatkan udara yang
sehat, perlu adanya penataan kota , dalam hal ini peran pemerintah dan
masyarakat sangat dibutuhkan.
Udara
merujuk kepada campuran gas yang terdapat pda permukaan bumi. Udara bumi yang
kering mengandung 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air,karbon dioksida,dan
gas-gas lain.
Kandungan
elemen senyawa gas dan pertikel dalam udara akan berubah-ubah dengan ketinggian
dari permukaan tanah. Demikian juga massanya, akan berkurang dengan ketinggian.
Semakin dekat dengan lapisan troposfer, maka udara semakin tipis, sehingga
melewati batas gravitasi bumi, maka udara akan hampa sama sekali.
Apabila
makhluk hidup bernafas, kandungan oksigen berkurang, sementara kandungan karbon
dioksida bertambah. Ketika tumbuhan menjalani sistem fotosintesa, oksigen
kembali dibebaskan.
Di antara gas-gas yang
membentuk udara adalah seperti berikut :
Ø Helium
Ø Nitrogen
Ø Oksigen
Ø Karbon dioksida
B.
FUNGSI UDARA
1.
Fungsi udara segar (sebagai obat) :
ü Mengaktifkan listrik tubuh
ü Menyegarkan fikiran
ü Mempercepat proses
penyembuhan luka
ü Mengaktifkan fungsi
organ-organ tubuh
ü Membersihkan paru-paru
ü Membuang zat beracun dari
dalam tubuh
ü Menolong kelancaran peredaran
darah
ü Menyegarkan tubuh dan
menyegarkan fikiran
ü Mengendorkan saraf-saraf dan
memperbaiki kesehatan
C.
MANFAAT UDARA
Manfaat udara
untuk kehidupan, udara di bumi memiliki beberapa unsur yang sangat dibutuhkan
oleh kehidupan manusia, tumbuhan, dan hewan. Manusia sangat membutuhkan udara
dengan cara menghirup melalui pernafasan untuk keperluan pertukaran zat di
dalam tubuh. Udara tidak berbentuk, tidak berbau, tidak bewarna, dan tidak bisa
dirasakan, kecuali jika sudah bergerak.
Jika kita menatap langit di
saat cuaca cerah, sepertinya udara terasa sangat bersih. Namun sesungguhnya
udara banyak mengandung debu yang berasal dari pembakaran hujan, asap pabrik,
asap rokok, dan asap kendaraan-kendaraan roda dua atau roda empat, serta garam
sebagai percikan air di atas lautan.
Debu dapat bermanfaat sebagai inti pengenbunan di atmosfer, tetapi jika
dalam jumlah besar, debu dapat mengganggu penglihatan dan kesehatan.
Tumbuhan dapat membutuhkan
beberapa unsur terutama karbon dioksida dan nitrogen, maka pertumbuhannya dapat
terganggu. Akan tetapi nitrogen tidak dapat diambil oleh tumbuhan secara
langsung dari udara, melainkan harus mendapatkan bantuan petir. Nitrogen
diudara dapat di bawa air hujan masuk ke dalam tanah da di dalam tanah itulah
nitrogen dapatt di hisap oleh tumbuhan melalui akar-akarnya. Debu gas di
atmosfer yang jumlahnya relatif rendah akan memberikan keuntungan karena awan ,
debu dan gas di atmosfer dapat
memantulkan sebagian radiasi matahari dan dapat menyerap gelombang panjang dari
bumi.
D. PENCEMARAN UDARA
Pencemaran
udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan / atau komponen lain
ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien turun
sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi
fungsinya. Udara ambien adalah udara bebas yang terdapat di permukaan bumi pada
lapisan troposfer yang berada di dalam wilayah yurisdiksi Republik Indonesia
yang dibutuhkan dan mempengaruhi kesehatan manusia, mahluk hidup dan unsur
lingkungan hidup lainnya.
Pencemaran
udara dapat terjadi dimana-mana, misalnya didalam rumah, sekolah, dan kantor.
Pencemaran ini sering disebut pencemaran dalam (indoor pollution). Sementara
itu pencemaran di luar ruangan (outdoor pollution)yang berasal dari emisi
kendaraan bermotor, industri, perkapalan, dan proses alami oleh mahkluk hidup.
Pencemaran
udara juga merupakan kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau
biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia,
hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Beberapa
definisi gangguan fisik seperti polusi udara, panas, radiasi atau polusi udara
dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak
pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun grobal.
E. CARA MENANGGULANGI PENCEMARAN UDARA
Pengendalian
pencemaran udara adalah upaya pencegahan dan / atau penanggulangan pencemaran
udara serta pemulihan mutu udara.
Upaya
yang harus dilkukan untuk mengurangi bahaya pencemaran udara adalah:
1. Mengurangi jumlah mobil lalu
lalang misalnya dengan jalan kaki, naik sepeda , kendaraan umum atau naik satu
kendaraan pribadi bersama teman-teman.
2. Selalu metawat mobil dengan
seksama agar tidak boros bahan bakar dan asapnya tidak mengotori udara.
3. Meminimalkan pemakaian AC.
Pilihlah AC non CFC dan hemat energi
4. Mematuhi batas kecepatan dan
jangan membawa beban berat di mobil agar pemakaian bensin lebih efektif.
5. Meminimalkan penggunaan bahan
kimia.
6. Jangan membuang sampah
sembarangan
7. Menggunakan lebih banyak
barang-barang yang tetrbuat dari kaca atau keramik
8. Sebisa mungkin menghindari
menggunakn barang atau produk dengan kemasan kecil karena akan menambah jumlah
sampah
9. Membiasakan menggosok gigi
dengan menggunakan gelas, bukan menyalakan kran terus menerus. Jangan
sia-siakan air bersih.
10. Sebisa mungkin menggunakan
lab atau sapu tangan sebagai pengganti tisu yang terbuat dari kertas.
11. Membeli bensin yang bebas
timbal.
12. Memilih produk yang ramah
lingkungan.
13. Memakai plastik berulang
kali. Sampah plastik sulit diurai dan kalau dibakar dapat menimbulkan zat
beracun.
14. Tidak merokok.
15. Memfotokopy secara bolak
balik atau memakai kertas yang sisinya masih kosong. Menghamat kertas bearti
mengurangi penggundulan hutan.
16. Menggunakan lampu dengan
kapasitas yang tepat.
17. Jangan lupa mamatikan air
setelah air itu selesai kita pakai.
F.
JENIS-JENIS PENCEMAR UDARA
Pencemar
udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder.
Ø Pencemar primer adalah
substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara.
(Karbon monoksida) adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia
merupakan hasil dari pembakaran.
Ø Pencemar sekunder adalah
substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di
atmosfer. Pembentukan ozon dalam (smog fotokimia) adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder.
Jenis-jenis
pencemar:
Ø Karbon monoksida
Ø Oksida nitrogen
Ø Oksida sulfur
Ø CFC
Ø Hidrokarbon
Ø Ozon
Ø Volatile Organic Compounds
Ø Partikulat
G.
ZAT-ZAT PENCEMAR UDARA
Yang
termasuk zat-zat pencemar udara adalah :
1.
Emisi Karbon Monoksida (CO),
asap kendaraan
merupakan sumber utama bagi karbon monoksida di berbagai perkotaan. Data
menggungkapkan bahwa 60% pencemaran udar di Jakarta disebabkan karena benda
bergarak atau tranportasi umum yang berbahan bakar solar terutama berasal dari
metromini.
Formasi CO merupakan fungsi dari rasio kebutuhan udara dan
bahan bakar dalam proses pembakaran didalam ruang bakar mesin diesel.
Percampuran yang baik diantara udara dan bahan bakar terutama yang terjadi pada
mesin-mesin yang menggunakan Turbocharge merupakan salah satu strategi untuk
meminimalis emisi CO. Karbon Monoksida yang meningkat di berbagai perkotaan
dapat mengakibatkan turunya berat janin dan meningkatkan kematian bayi serta
kerusakan otak. Oleh karena itu strategi penurunan karbon monoksida akan tergantuk
pada pengendaliuan emisi seperti penggunaan bahan katalis yang mengubah bahan
karbon monoksida menjadi karbon dioksida dan penggunaan bahan bakar terbarukan
yang rendah polusi bagi kendaraan bermotor.
2.
Nitrogen Oksida (NOx)
Sampai tahun 1999 Nox yang berasal dari alat transportasi
laut di Jepang menyumbangkan 38% dari total emisi Nox (25.000 ton/tahun) [4].
Nox terbentuk atas tiga fungsi yaitu Suhu (T), Waktu Reaksi (t), dan
Konsentrasi Oksigen (O2)
Nox = f (T, t, O2)
Secara teoritis ada tiga
teori yang mengemukakan terbentuknya Nox, yaitu :
a.
Thermal Nox (Extended Zeldovich Mechanism)
Proses ini disebabkan gas
nitrigen yang beroksidasi pada suhu tinggi pada ruang bakar (>1800 K).
Thermal Nox ini didominasi oleh emisi NO
(Nox = NO + NO2)
b.
Prompt Nox
Prompt Nox ini akan terbentuk
cepat pada zona pembakaran.
c.
Fuel Nox
Fuel Nox ini akan terbentuk
karena kandungan N dalam bahan bakar.
H.
SUMBER PENCEMAR UDARA
Sumber
pencemar udara dapat diklasifikasikan menjadi sumber diam dan sumber bergerak.
Sumber diam terdiri dari pembangkit listrik, industri, dan rumah tangga.
Sedangkan sumber bergerak adalah aktifitas lalu lintas kendaraan bermotor dan
tranportasi laut. Dari data BPS tahun 1999, di beberapa provinsi terutama
dikota-kota besar seperti medan, surabaya dan jakarta, emisi kendaraan bermotor
merupakan kontribusi terbesar terhadap konsentrasi NO2 dan CO di
udara yang jumlahnya lebih dari 50%.
Penurunan kualitas udara yang
terus menerus selama beberapa tahun terakhir ini menunjukkan kita bahwa betapa
pentingnya digalakkan usaha-usaha pengurangan emisi ini. Baik melalui
penyuluhan terhadap masyarakat ataupun dengan mengadakan penelitian bagi
penerapan teknologi pengurangan emisi.
I.MENJELASKAN SUMBER POLUSI UDARA DAN
BAHAYA POLUSI BAGI KESEHATAN
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu
pencemar primer dan pencemar sekunder.
Ø Pencemar primer adalah
substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara.
(Karbon monoksida) adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia
merupakan hasil dari pembakaran.
Ø Pencemar sekunder adalah
substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di
atmosfer. Pembentukan ozon dalam (smog fotokimia) adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder.
Belakangan ini tumbuh
keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan hubunganya
denan pemanasan global (global warming) yang mempengaruhi :
Kegiatan Manusia ;
Ø Transportasi
Ø Industri
Ø Pembangkit Listrik
Ø Pembakaran (perapian, kompor,
furnace, insinerator) dengan berbagai jenis bahan bakar
Ø Gas buang pabrik yang
menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Polutan yang berpengaruh terhadap kesehatan adalah :
Ø Particulate Matter (PM)
Penelitian epidemiologis pada
manusia dan model pada hewan yang menunjukkan PM 10 memiliki potensi besar
merusak jaringan tubuh. Data emidemiologis menunjukkan peningkatan kematian
serta eksaserbasi / serangan yang membutuhkan perawatan rumah sakit.
Ø Ozon
Merupakan oksidan fotokimia
penting dalam troposfer. Terbentuk akibat reaksi fotokimia dengan bantuan
polutan lain. Penelitian epidemiologis pada manusia menunjukkan pajananan ozon
yang tinggi dapat meningktkkan jumlah eksaserbasi / serangan asma.
Ø Nox dan Sox
Merupakan copolutan yang juga cukup
penting. Terbentuk salah satunya dari pembakaran yang kurang sempurna dari
bahan bakar fosil. Penelitian epidemiologi menunjukkan pajanan NO2,
SO2, dan CO meningkatkan kematian.
Pengaruh polusi terhadap kesehatan
1.
Pajanan jangka pendek yaitu :
ü Berkurangnya aktivitas harian
akibat sakit.
ü jumlah absensi (pekerjaan
atau sekolah)
ü meningkatkan resiko atau
memperberat gejala asma dan energi
ü gejala akut (batuk, sesak,
infeksi saluran pernafasan)
ü perawatan dirumah sakit,
kunjungan ke UGD atau kunjungan rutin ke dokter, akibat penyakit yang terkait
dengan respirasi dan kardiovaskular.
ü Perubahan fisiologis (seperti
fungsi paru dan tekanan darah)
2.
Pajanan jangka panjang yaitu :
ü Kematian akibat penyakit
respirasi dan kerdiovaskular
ü Meningkatkan insiden dan
prevalensi penyakit paru kronik (asma, penyakit paru osbtruktif kronis)
ü Gangguan pertumbuhan dan
perkembangan jani
ü Kangker
H.
DAMPAK PENCEMARAN UDARA
1.
Dampak Kesehatan
Substansi pencenar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh
melalui sistem pernafasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh
tergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di
saluran pernafasan bagian atas, sdangkan partikulat berukuran kecil dan gas
dapat mencapai paru-paru. Dari Pru-paru, zat pencemar di serap oleh sistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
Dampak kesehatan yang palinh umum dijumpai adalah ISNA (infeksi saluran
nafas atas), termasuk diantaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan
lainnya. Beberapa zat pencemar dikatagorikan sebagai toksik dan karsinogenik.
Memperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan
kematian prematur, perawatan rumah akit, berkuranganya hari kerja efektif, dan
ISNA pada tahun 1998 senilai dengan 1,8 trilyun rupiah dan akan meningkat
menjadi 4,3 trilyun rupiah datahun 2015.
2.
Dampak Terhadap Tanaman
Tanaman
yang tumbuh didaerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan sangat rawan terhadap penyakit, antara lainya adalah
klorosis dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisisi di permukaan tanaman
dapat menghambat proses fotosintesis.
a. Hujan Asam
pH
biasa air hujan adalah 5,6 ini
dikarenakan adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 biasanya
bereaksi dengan air hujandan akhirnya membentuk asam dan menurunkan pH air
hujan.
Dampak
dari hujan asam ini antara lain adalah :
Ø Mempengaruhi kualitas air
pemukiman
Ø Merusak tanaman
Ø Melarutkan logam-logam berat
yang terdapat dalam tanah sehingga dapat mempengaruhi kualitas air tanah dan
air permukaan
Ø Bersifat korosif sehingga
dapat merusak material-material dan bangunan-bangunan
b. Efek Rumah Kaca
Efek
rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di
lapisan troposfer yang dapat menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan
oleh permukaan bumi. Akibatnya panas dapat tertangkat dalam lapisan troposfer
dan dapat menimbulkan fenomena pemanasan global.
Dampak
dari pemanasan global adalah ;
Ø Pencairan es di kutup
Ø Perubahan iklim regional dan
global
Ø Perubahan siklus hidup flora
dan fauna
c. Kerusakanlapisan ozon
Lapisan
ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindungan
alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari.
Pembebtukan dan penguraian
melekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang memcapai stratosfer dan sangat bersifat stabil, dan ini menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembebtukannya, sehingga dapat terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.
melekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang memcapai stratosfer dan sangat bersifat stabil, dan ini menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembebtukannya, sehingga dapat terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.
BAB III
PENUTUP
A.Simpulan
Dalam pengamatan ini penulis dapat
menyimpulkan bahwa pendekatan ilmu udara sebagai ilmu pengetahuan alam murni, komponennya terdiri
dari beberapa
campuran gas yang tergapat pada permukaan bumi, misalnya adalah nitrogen, oksogen,
uap air, xenon, karbon dioksida, argon, neon, hidrogen, helium, dan kripton.
Dan dalam lingkungan udara terdapat berbagai komponen abiotik yang
merupakan sumber daya yang berguna bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup. Untuk mendapatkan udara yang
sehat, perlu adanya penataan kota , dalam hal ini peran pemerintah dan
masyarakat sangat dibutuhkan. Karena
udara banyak sekali manfaatnya bagi kehidupan kita semua.
Sedangkan
Manfaat udara untuk kehidupan adalah, udara di bumi memiliki beberapa unsur
yang sangat dibutuhkan oleh kehidupan manusia, tumbuhan, dan hewan. Manusia
sangat membutuhkan udara dengan cara menghirup melalui pernafasan untuk
keperluan pertukaran zat di dalam tubuh. Udara tidak berbentuk, tidak berbau,
tidak bewarna, dan tidak bisa dirasakan, kecuali jika sudah bergerak.
Kegiatan manusia sangat mempengaruhi kondisi udara, sedangkan
udara yang terkontaminasi dapat mengakibatkan pencemaran udara. Maka dari itu, kita sebaiknya menjaga supaya udara tidak tercemar olah polusi-polusi udara.
B. Saran
a.
Barang siapa yang menginginkan
udara tetap terjaga kelestarianya maka kita
selalu menjaganya supaya tidak tercemar oleh polusi-polusi udara.
b. Memanfaatkan udara dengan sebaik-baiknya demi kelangsungan hidup kita bersama.
DAFTAR PUSTAKA
http
://mediaanakindonesia.wordpress.com/
hend -
learning.blogsport.com/2009/04/pencemaran-udara.html
id.wikipedia.org/wiki/pencemaran_udara
lasonearth.wordpress.com/artikel/pencemaran/pencemaran-udara
library.usu.ac.id/download/fp/hutan-rahmawanty2.pdf
geo.ugm.ac.id/archives/69
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKegiatan yg di lakukan manusia bisa brdampak pada lingkyngan,apa maksudnya?
BalasHapusKegiatan yg di lakukan manusia bisa brdampak pada lingkyngan,apa maksudnya?
BalasHapus