Senin, 09 April 2012

"BAHAYA ROKO & TIPS MEMPERMUDAH BERHENTI MEROKO"

Faktanya: anak perokok memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena asma, meningitis (radang selaput otak), dan “congek” (cairan kental pada telinga karena radang), demam, batuk, dan mudah terkena kuman penyakit. Tidak cukup sampai di situ, suatu studi di Amerika Serikat pernah membuktikan bahwa anak umur 12 tahun yang memiliki orangtua perokok, dua kali lebih besar kemungkinannya untuk menjadi perokok antara umur 13-21 tahun dibandingkan anak yang tidak tinggal di lingkungan perokok.

"Sebagai langkah mempermudah proses berhenti merokok"

1. Bersihkan rumah dari atribut-atribut rokok, seperti bungkus rokok, asbak, dan korek. Bau rokok akan merangsang Anda untuk tergiur merokok kembali. Ajaklah rekan-rekan Anda yang perokok untuk tidak melakukannya di depan Anda.

2. Bersabarlah, khususnya dalam 1-2 pekan pertama. Kemungkinan akan timbul perselisihan dengan teman-teman atau keluarga yang masih merokok.

3. Ambil sisi positifnya berhenti merokok dan dapatkan dukungan lingkungan sekitar dan keluarga agar membantu mempermudah proses dan merealisasikan stop merokok.

4. Lakukan kesibukan, berjalan-jalan, atau melakukan aktivitas fisik pada waktu-waktu biasanya Anda merokok untuk memerbaiki mood dan mengurangi gejala ketagihan.

5. Mintalah bantuan profesional seperti dokter dan ikuti program berhenti merokok yang mereka sarankan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar