Senin, 09 April 2012

Waspadai Kanker otak

Kanker otak memang tak se-ngetop penyakit kanker lain, seperti kanker serviks atau kanker payudara. Namun, seperti kebanyakan penyakit kanker pada umumnya, kanker otak merupakan penyakit bersifat diam (silent killer) yang berbahaya.

Karena sifatnya itu, seringkali penyakit kanker otak baru terdeteksi setelah memasuki stadium lanjut. Jika rasa sakit di bagian kepala telah memuncak, ada kemungkinan, kanker itu telah menyebar ke bagian tubuh lain (metastasis). Kalau sudah begitu, penanganan kanker menjadi lebih rumit dan berisiko. Gejala kanker otak seperti tubuh kejang-kejang, mual dan muntah, pandangan kabur, serta rasa sakit kepala. Tapi maksudnya itu nyeri kepala yg cenat cenut, kalau berputar-putar vertigo sih pusing namanya.


Telpon Seluler Bisa Sebabkan Kanker Otak


Riset sebelumnya menyebutkan hanya dengan setengah jam saja memakai telepon seluler saban hari, risiko terkena kanker otak bagi penggunanya mencapai 40 persen. “Karena itu penting untuk melaksanakan riset lanjutan dalam jangka panjang soal bahaya penggunaan telepon seluler,” kata Direktur Badan Riset Internasional WHO Dr Christopher Wild.


Penelitian terbaru juga menemukan kemungkinan gangguan pendengaran akibat penggunaan telepon seluler berlebihan.


Teh dan Kopi cegah kanker otak


Hasil penelitian menunjukkan,kopi dan teh mampu melindungi seseorang terhadap kanker otak,khususnya dalam bentuk glioma,sebuah kanker dari system saraf pusat yang berasal dari otak atau sumsum tulang belakang.


Tim peneliti menemukan bahwa minum 100 mL (atau 0,4 cangkir ) teh atau kopi per hari atau lebih bisa menurunkan resiko glioma dengan persentase 34 persen.


"Jadi ,jangan sungkan-sungkan untuk mengkonsumsi teh atau kopi setiap hari,selain rasanya yang nikmat juga memberikan dampak positif pada kesehatan'"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar