Selasa, 03 April 2012

Penghianatan

Rian adalah pacar pertama sekaligus cinta pertamaku. Waktu itu aku kenal dia dari seorang temanku yang juga temannya Rian. Kita ketemuan terus dan sering smsan,tetapi waktu itu kita sama-sama belum saling ada perasaan. Hingga suatu hari Rian ngajak Aku ketemu lagi. Pada suatu hari Rian telepon Aku ,dan RIan mengatakan kalau dia mencinta ku dan menyayangi ku . Aku kaget,bingung dan terdiam setelah Rian mengatakan cintanya padaku. Tapi tak lam kemudian ku jawab, aku menerima cinta Rian dan mau menerimanya sebagai kekasihku.
“Rian : Terimakasih Yaaa Kaila...kamu sudah mau terima cintaku !!” tutur Rian.
“Kaila : iaaaa...sama-sama sayang !!” jawab Kaila.

Kita menjalani cinta yang begitu indah tanpa ada masalah yang terlalu berat.
2 minggu kemudian..setelah sekolah kita mengambil hasil UAS disekolah dan liburan telah tiba...
Sore itu sepulang dari sekolah aku di ajak jalan-jalan sama Rian, terus kita duduk-duduk di taman.
“say,,kan liburan telah tiba...
besok aku mulai pulang kampung ke Bandung bersama kedua Orangtuaku,selama aku Liburan di Bandung kamu jangan nakal ya,jangan aneh-aneh.” Kata Rian.
“iya, aku ngga bakalan aneh-aneh kok,aku tetap setia sama kamu,,,jaga diri kamu baik-baik ya..” jawabku.
“Sudah hampir 1minggu lebih Rian Liburan di Bandung,tetapi entah kenapa aku merasa sikap Rian sama aku berubah. Sikapnya enggak semanis dulu,dia juga jarang sms apalagi telepon,perhatiannya pun berubah seratus delapan puluh derajat.” Tutur Kaila.


Tapi aku selalu berusaha enggak mikir yang macam-macam. Lalu aku coba sms Rian.
“say , kok kamu berubah siih sama aku ?” Tanya Kaila.
“berubah giman sii?" jawab Rian.
"kamu engTapi aku selalu berusaha enggak mikir yang macam-macam. Lalu aku coba sms Rian.

“say , kok kamu berubah siih sama aku ?” Tanya Kaila.
“berubah giman sii?" jawab Rian.
"kamu enggak pernah sms aku .. kamu sudah nggak mau lagi yaa Sms aku lagi ?” Tanya Kaila.
"emang kenapa ?kenapa enggak kamu duluan yang sms aku,, keberatan ya sms aku duluan, kalau keberatan yaa sudah enggak perlu Sms, aku juga enggak butuh sms dari kamu!!!" Jawab Rian.

Betapa sakit hati ini waktu Rian berkata seperti itu. Lalu aku coba balas sms Rian.
“bukan nya gitu,tapi aku merasa akhir-akhir ini kamu berubah sama aku,knapa siihh? Aku punya salah sama kamu ?” Tanya Kaila.
“enggak kenapa-kenapa.” Jawabnya Rian.
“terus kenapa kamu berubah sama aku. kenapa enggak pernah sms aku?” tanya Kaila.
"aku enggak akan sms atau telepon kamu... kalau kamu enggak yang sms aku duluan.” Jawab Rian.
“lho kenapa?” Tanya Kaila.
“enggak kenapa-kenapa. Sudahlah aku sedang sibuk..!!” Jawab Rian dengan ketus.

Itu sms terakhir yang Rian kirim buatku.
Entah kenapa hati ini sakit sekali ketika Rian bersikap seperti itu. Selama aku pacaran dengannya, aku belum pernah mendapat sikap Rian yang setega ini sama Aku. Aku hanya bisa merasakan sakit yang amat dalam dan hanya bisa berharap semoga Rian bisa secepatnya berubah seperti dulu lagi.

Hampir 3 bulan Rian bersikap kasar dan cuek sama Aku,,Sampai suatu hari Tino yang dulu mengenalkan Aku dan Rian datang ke rumah.

“Kaila gimana kabar lo?” tanya Tino.
“Baik. Lo sendiri gimana? tumben amat lo kesini."
“Iya nih, gue ada kabar penting buat lo....”
“Kabar penting?apaan??” Tanya Kaila.

“ehmm, lo ngerasa engga kalau si Rian berubah sama lo?”
“Iya,sebenernya ada apa sih?gue bingung banget, Sakit hati gue di giniin sama Rian..”
“Sebenernya....”
“Sebenernya kenapa Ton?lo bilang aja. Gue bisa terima kok!”
“Sebenernya Rian suka sama Cewek lain Kai,,, namanya Indri.
Rian bilang sama gue dia kenal waktu liburan di Bandung.Dia juga bilang udah enggak ada rasa sama lo,,,dia jenuh sama loo..!! Tutur Toni.

“Apa??!serius lo Ton?
Ya Allah tega banget sih Rian sama gue Ton, apa salah gue sampai dia tega lakuin semua ini sama gue".Kontan aku enggak bisa nahan air mataku ini!!” ujar Kaila.

"Maafin gue Kai, gue enggak ada maksud buat bikin lo sedih,,sebenarnya udah lama gue mau bilang semua ini sama lo,,,tapi gue takut lo sakit hati.
Gue tau hati lo hancur,tapi gue juga enggak mau lo dihianati sama Rian,,maafin gue Kai. Gue cuma mau yang terbaik buat lo..??” Tutur Toni.

“Betapa hancur,perih hatiku mendengar semua ini.
Rian... apa salahku, apa dosaku sampai kamu tega lakuin semua ini. Aku yang selama ini selalu setia sama kamu kenapa kamu balas aku sesakit ini.Mana janji kamu Ian, janji untuk tetap setia?kenapa

kamu tega,kenapa?????” Tanya Kaila dalam hatinya dengan perasaan yang begitu hancur.

Rasanya aku sudah tidak punya semangat hidup lagi. Perasaanku hancur,semangatku hilang. Aku begitu tulus mencintai Rian, ternyata harus berakhir seperti ini.Setelah aku pikir-pikir akhirnya aku sms Rian. Rasanya aku sudah tidak sanggup lagi ketemu Rian.

“Rian,maafkan Kaila kalau selama ini Kaila tidak bisa memberikan yang terbaik buat Rian, maafkan kaila kalau kaila enggak sempurna buat Rian,,,
Kaila hanya manusia biasa. Kalau dia lebih baik dari Kaila,,, Kaila ikhlas kok nglepasin Rian untuk orang lain. Semoga Rian bahagia yaa sama dia,,1 hal yang harus Rian tau, Kaila selalu sayang Rian...” Tutur Kaila.

3 minggu sudah aku putus sama Rian, namun bayang-bayang Rian masih tetap ada di hati dan fikiranku,,,Aku enggak bisa melupakan Rian.

Sore itu aku sedang belajar memainkan gitar di teras rumahku.Tiba-tiba...
“met sore kaila..”
“belum sempat aku menjawab salam,,, aku sudah terkaget. Rian, kamu ngapain kesini?” Tanyaku sambil berusaha menyembunyikan amarahku.

“ Kay, aku perlu ngomong sama kamu. Aku nyesel udah nyakitin kamu,aku nyesel udah hianati cinta kita.Ternyata dia bukan Cewek yang baik,dia sudah punya Cowok kay. Aku hanya dijadikan simpanan untuk dia. Maafin aku Kay,,,aku khilaf.” Kata Rian.

“Rian,tanpa kamu minta aku sudah maafkan kamu dari kemarin.” Tutur Kaila.
“Tapi aku pengen kaya dulu lagi Kai, aku mau kita pacaran lagi.”

“Apa? tega banget sih kamu Ian, kamu pikir aku apa, setelah kamu buang aku ,kamu seenaknya aja minta balikan, kamu pikir aku cuma buat pelarian? aku udah cukup sakit dengan perbuatan kamu.
Tolong jangan buat aku lebih sakit lagi. Sekarang lebih baik kamu pergi dari sini, pergi!!!” Kata kaila.
“Tapi Kai, aku masih sayang kamu,kasih aku kesempatan sekali lagi please..aku janji aku enggak akan nyakitin kamu lagi.” Jawab Rian.

"Engga, pergi kamu, pergiiiiii!!!!!" kataku sambil berlari masuk kerumah. “Ian, kamu tega setelah kamu campakkan aku,kamu minta aku jadi pacar kamu lagi...segitu jelekkah aku sampai harus jadi tempat pelarian buat kamu...” Kata Kaila.
2 bulan kemudian..
Tittt tiiiitt..

sms from : Toni
“Kai, lo bisa enggak kerumah Gue sekarang juga,,gue butuh bantuan lo nih ...”

Reply for : Kaila
“Ok,setengah jam lagi gue nyampe rumah loo !!”

Sampainya rumah Toni...rumahnya Toni Sepi.
Aku mengucapkan salampun tak ada yang jawab. Akhirnya Aku memutuskan untuk menunggu Toni,,mungkin toni sedang kedepan sebentar.

Sudah hampir satu jam aku menunggu Toni. Tiba-tiba..
“Kai...” aku spontan menoleh.... Rian??? Lalu aku bangkit untuk pergi, tapi Rian segera memegang tanganku.
“Please,kasih aku waktu untuk ngomong sebentar.” Pinta Rian.

“Kai ini terakhir kalinya aku ngomong sama kamu, aku masih sayang kamu, aku masih cinta kamu,,, aku bener-bener nyesel udah hianati kamu, aku sadar,,,, dan aku tau aku udah enggak pantes jadi pacar kamu...
tetapi yang penting kamu sudah tau apa yang aku rasakan sekarang... Kai sekarang aku harus pergi, aku janji enggak akan ganggu kamu lagi,, aku akan tetap menyimpan perasaanku ke kamu di hatiku. Maafin aku Kai,,, selamat tinggal kai..” Kata Rian.

Aku terpaku diam.
“Rian...” panggilku.

Lalu Rian menoleh,,
“ kenapa Kai ?” Tanya Rian.

Aku lalu berjalan mendekatinya. “aku masih sayang kamu Ian, sesakit apapun kamu nyakitin aku, itu enggak akan membuat perasaanku berakhir untukmu...
aku enggak bisa lupain kamu.” kataku sambil memegang tangan Rian.
“kamu serius Kai?” Tanya Rian.
“aku enggak pernah main-main sama perasaanku ke kamu.” jawabku.

Lalu Rian memelukku. “Makasih kai, aku janji aku enggak akan kecewain kamu lagi.” Kata Rian.

gak pernah sms aku .. kamu sudah nggak mau lagi yaa Sms aku lagi ?” Tanya Kaila.
"emang kenapa ?kenapa enggak kamu duluan yang sms aku,, keberatan ya sms aku duluan, kalau keberatan yaa sudah enggak perlu Sms, aku juga enggak butuh sms dari kamu!!!" Jawab Rian.

Betapa sakit hati ini waktu Rian berkata seperti itu. Lalu aku coba balas sms Rian.
“bukan nya gitu,tapi aku merasa akhir-akhir ini kamu berubah sama aku,knapa siihh? Aku punya salah sama kamu ?” Tanya Kaila.
“enggak kenapa-kenapa.” Jawabnya Rian.
“terus kenapa kamu berubah sama aku. kenapa enggak pernah sms aku?” tanya Kaila.
"aku enggak akan sms atau telepon kamu... kalau kamu enggak yang sms aku duluan.” Jawab Rian.
“lho kenapa?” Tanya Kaila.
“enggak kenapa-kenapa. Sudahlah aku sedang sibuk..!!” Jawab Rian dengan ketus.

Itu sms terakhir yang Rian kirim buatku.
Entah kenapa hati ini sakit sekali ketika Rian bersikap seperti itu. Selama aku pacaran dengannya, aku belum pernah mendapat sikap Rian yang setega ini sama Aku. Aku hanya bisa merasakan sakit yang amat dalam dan hanya bisa berharap semoga Rian bisa secepatnya berubah seperti dulu lagi.

Hampir 3 bulan Rian bersikap kasar dan cuek sama Aku,,Sampai suatu hari Tino yang dulu mengenalkan Aku dan Rian datang ke rumah.

“Kaila gimana kabar lo?” tanya Tino.
“Baik. Lo sendiri gimana? tumben amat lo kesini."
“Iya nih, gue ada kabar penting buat lo....”
“Kabar penting?apaan??” Tanya Kaila.

“ehmm, lo ngerasa engga kalau si Rian berubah sama lo?”
“Iya,sebenernya ada apa sih?gue bingung banget, Sakit hati gue di giniin sama Rian..”
“Sebenernya....”
“Sebenernya kenapa Ton?lo bilang aja. Gue bisa terima kok!”
“Sebenernya Rian suka sama Cewek lain Kai,,, namanya Indri.
Rian bilang sama gue dia kenal waktu liburan di Bandung.Dia juga bilang udah enggak ada rasa sama lo,,,dia jenuh sama loo..!! Tutur Toni.

“Apa??!serius lo Ton?
Ya Allah tega banget sih Rian sama gue Ton, apa salah gue sampai dia tega lakuin semua ini sama gue".Kontan aku enggak bisa nahan air mataku ini!!” ujar Kaila.

"Maafin gue Kai, gue enggak ada maksud buat bikin lo sedih,,sebenarnya udah lama gue mau bilang semua ini sama lo,,,tapi gue takut lo sakit hati.
Gue tau hati lo hancur,tapi gue juga enggak mau lo dihianati sama Rian,,maafin gue Kai. Gue cuma mau yang terbaik buat lo..??” Tutur Toni.

“Betapa hancur,perih hatiku mendengar semua ini.
Rian... apa salahku, apa dosaku sampai kamu tega lakuin semua ini. Aku yang selama ini selalu setia sama kamu kenapa kamu balas aku sesakit ini.Mana janji kamu Ian, janji untuk tetap setia?kenapa

kamu tega,kenapa?????” Tanya Kaila dalam hatinya dengan perasaan yang begitu hancur.

Rasanya aku sudah tidak punya semangat hidup lagi. Perasaanku hancur,semangatku hilang. Aku begitu tulus mencintai Rian, ternyata harus berakhir seperti ini.Setelah aku pikir-pikir akhirnya aku sms Rian. Rasanya aku sudah tidak sanggup lagi ketemu Rian.

“Rian,maafkan Kaila kalau selama ini Kaila tidak bisa memberikan yang terbaik buat Rian, maafkan kaila kalau kaila enggak sempurna buat Rian,,,
Kaila hanya manusia biasa. Kalau dia lebih baik dari Kaila,,, Kaila ikhlas kok nglepasin Rian untuk orang lain. Semoga Rian bahagia yaa sama dia,,1 hal yang harus Rian tau, Kaila selalu sayang Rian...” Tutur Kaila.

3 minggu sudah aku putus sama Rian, namun bayang-bayang Rian masih tetap ada di hati dan fikiranku,,,Aku enggak bisa melupakan Rian.

Sore itu aku sedang belajar memainkan gitar di teras rumahku.Tiba-tiba...
“met sore kaila..”
“belum sempat aku menjawab salam,,, aku sudah terkaget. Rian, kamu ngapain kesini?” Tanyaku sambil berusaha menyembunyikan amarahku.

“ Kay, aku perlu ngomong sama kamu. Aku nyesel udah nyakitin kamu,aku nyesel udah hianati cinta kita.Ternyata dia bukan Cewek yang baik,dia sudah punya Cowok kay. Aku hanya dijadikan simpanan untuk dia. Maafin aku Kay,,,aku khilaf.” Kata Rian.

“Rian,tanpa kamu minta aku sudah maafkan kamu dari kemarin.” Tutur Kaila.
“Tapi aku pengen kaya dulu lagi Kai, aku mau kita pacaran lagi.”

“Apa? tega banget sih kamu Ian, kamu pikir aku apa, setelah kamu buang aku ,kamu seenaknya aja minta balikan, kamu pikir aku cuma buat pelarian? aku udah cukup sakit dengan perbuatan kamu.
Tolong jangan buat aku lebih sakit lagi. Sekarang lebih baik kamu pergi dari sini, pergi!!!” Kata kaila.
“Tapi Kai, aku masih sayang kamu,kasih aku kesempatan sekali lagi please..aku janji aku enggak akan nyakitin kamu lagi.” Jawab Rian.

"Engga, pergi kamu, pergiiiiii!!!!!" kataku sambil berlari masuk kerumah. “Ian, kamu tega setelah kamu campakkan aku,kamu minta aku jadi pacar kamu lagi...segitu jelekkah aku sampai harus jadi tempat pelarian buat kamu...” Kata Kaila.
2 bulan kemudian..
Tittt tiiiitt..

sms from : Toni
“Kai, lo bisa enggak kerumah Gue sekarang juga,,gue butuh bantuan lo nih ...”

Reply for : Kaila
“Ok,setengah jam lagi gue nyampe rumah loo !!”

Sampainya rumah Toni...rumahnya Toni Sepi.
Aku mengucapkan salampun tak ada yang jawab. Akhirnya Aku memutuskan untuk menunggu Toni,,mungkin toni sedang kedepan sebentar.

Sudah hampir satu jam aku menunggu Toni. Tiba-tiba..
“Kai...” aku spontan menoleh.... Rian??? Lalu aku bangkit untuk pergi, tapi Rian segera memegang tanganku.
“Please,kasih aku waktu untuk ngomong sebentar.” Pinta Rian.

“Kai ini terakhir kalinya aku ngomong sama kamu, aku masih sayang kamu, aku masih cinta kamu,,, aku bener-bener nyesel udah hianati kamu, aku sadar,,,, dan aku tau aku udah enggak pantes jadi pacar kamu...
tetapi yang penting kamu sudah tau apa yang aku rasakan sekarang... Kai sekarang aku harus pergi, aku janji enggak akan ganggu kamu lagi,, aku akan tetap menyimpan perasaanku ke kamu di hatiku. Maafin aku Kai,,, selamat tinggal kai..” Kata Rian.

Aku terpaku diam.
“Rian...” panggilku.

Lalu Rian menoleh,,
“ kenapa Kai ?” Tanya Rian.

Aku lalu berjalan mendekatinya. “aku masih sayang kamu Ian, sesakit apapun kamu nyakitin aku, itu enggak akan membuat perasaanku berakhir untukmu...
aku enggak bisa lupain kamu.” kataku sambil memegang tangan Rian.
“kamu serius Kai?” Tanya Rian.
“aku enggak pernah main-main sama perasaanku ke kamu.” jawabku.

Lalu Rian memelukku. “Makasih kai, aku janji aku enggak akan kecewain kamu lagi.” Kata Rian.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar